Wednesday, July 3, 2013

Corak Penyusun Motif Batik Mega Mendung


Motif batik mega mendung yang awal mulanya senantiasa berunsurkan warna biru diselingi warna merah menggambarkan maskulinitas serta situasi dinamis, dikarenakan dalam sistem pembuatannya ada campur tangan lelaki. kaum lelaki bagian tarekatlah yang awal mulanya meniti kebiasaan batik. warna biru serta merah tua juga menggambarkan psikologi masyarakat pesisir yang lugas, terbuka serta egaliter.

disamping itu, warna biru juga disebut-sebut melambangkan warna langit yang luas, bersahabat serta tenang dan melambangkan pembawa hujan yang ditunggu-tunggu sebagai pembawa kesuburan serta pemberi kehidupan. warna biru yang dipakai dimulai dari warna biru muda s/d warna biru tua. biru muda menggambarkan semakin cerahnya kehidupan serta biru tua menggambarkan awan gelap yang memiliki kandungan air hujan serta berikan kehidupan.

Motif Batik Mega Mendung Cirebon


Motif batik mega mendung merupakan ciri khas sekalian jadi ikon batik dari tempat cirebon. motif batik ini memiliki kekhasan yang tidak didapati di tempat penghasil batik lain. apalagi dikarenakan cuma ada di cirebon serta merupakan masterpiece, departemen kebudayaan serta pariwisata ri dapat mendaftarkan motif mega mendung ke unesco untuk mendapatkan pernyataan sebagai di antara world heritage.

motif batik mega mendung telah dikenal luas sampai ke manca negara. sebagai bukti ketenarannya, motif megamendung dulu jadikan cover sesuatu buku batik terbitan luar negeri yang berjudul batik design, karya seorang berkebangsaan belanda bernama pepin van roojen. kekhasan motif batik mega mendung tidak saja pada motifnya yang berbentuk gambar menyerupai awan dengan warna warna tegas, namun juga nilai-nilai filosofi yang terdapat didalam motifnya. perihal ini terkait jamant dengan histori lahirnya batik dengan total di cirebon.

histori timbulnya motif batik mega mendung menurut buku serta literatur berkenaan dengan kehadiran bangsa china di lokasi cirebon. perihal ini tidak mengherankan dikarenakan pelabuhan muara jati di cirebon merupakan area persinggahan beberapa pendatang dari dalam serta luar negeri. keberadaan bangsa china di tanah cirebon ini juga dijelaskan dalam kisah bahwa sunan gunung jati yang menyebarkan agama islam di lokasi cirebon pada abad ke-16, menikahi ratu ong tien dari china.

Motif Batik Pekalongan Klasik dan Kontemporer


motif batik pekalongan
Sebagai batik pesisir, batik pekalongan terhitung di antara kriya budaya nasional yang kaya macam motif serta corak. sejarahnya banyak di pengaruhi beragam kultur yang berkembang pada saatnya. tersebut kenapa lantas banyak macam hiasnya yang berbentuk naturalis.

batik pekalongan kental dapat pengaruh budaya oriental yang dibawa oleh pendatang china, lalu pengaruh budaya belanda yang dimulai pada saat penjajahan saat itu. terhitung pengaruh jepang, walau cuma sebentar berkuasa di indonesia, pengaruhnya pada seni budaya batik terutama tetap bisa kita tengok sampai sekarang ini, terhitung pada perubahan motif batik pekalongan.

batik pesisir yang satu ini sangat kaya dapat warna, motif amat bebas, dengan variasi warna atraktif, apalagi dapat dalam satu helai kain didapati perpaduan sampai 8 warna tidak sama. walau demikianlah, kadang-kadang kita bisa menjumpai sebagian motif batik pekalongan mempunyai kemiripan design dengan motif batik yogya atau solo.

Batik Pekalongan: Sejarah dan Sekilas Motif Indahnya


batik pekalongan
Perubahan batik pekalongan tidak terlepas dari penyebaran kebiasaan serta budaya masa kerajaan-kerajaan di tanah jawa. diperkirakan sesudah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan mataram yang kerap dimaksud dengan perang diponegoro atau perang jawa, sudah mendesak keluarga kraton dan beberapa pengikutnya banyak yang meninggalkan tempat kerajaan.

mereka lantas tersebar ke arah timur serta barat. lantas di tempat – tempat baru itu beberapa keluarga serta pengikutnya mengembangkan batik, yang pada mulanya merupakan budaya yang ditangani kelompok umur terbatas keraton.

ke timur batik solo serta Jogja menyempurnakan corak batik yang sudah ada di mojokerto dan tulungagung sampai menyebar ke gresik, surabaya serta madura.Sedangkan ke arah barat, seni batik berkembang di banyumas, kebumen, tegal, cirebon serta pekalongan. karenanya ada migrasi ini, maka batik pekalongan yang sudah ada pada mulanya makin berkembang.

Batik Solo Modern Yang Semakin Diminati


batik solo
Pengaruh modernisasi bukan sekedar merubah kegiatan manusia saja, tetapi juga pengaruhi budaya. kain batik Solo yang dulu kental dengan pakem-pakem motifnya, waktu ini terlihat dengan ‘gaya bebas’ atau dimaksud dengan batik kontemporer.

sekarang, batik kontemporer udah bermunculan di beragam area. udah banyak dijual di toko toko batik solo serta beberapa pengrajin batik berupaya bikin batik lebih di terima di masyarakat luas melalui langkah menciptakan motif baru. ada yang menciptakan motif yang betul-betul baru, tetapi juga ada yang mengombinasikannya.

Batik Solo dengan Motif Batik Yang Indah


Apa yang pertama kali keluar di benak pembaca dikala mendengar kata batik ? blogdangkal mulai sangat percaya tak hanya solo saja arah peta pikiran anda, ada yang mengarah ke Jogja, pekalongan, cirebon, atau madura, benar, kan ? seluruh area tersebut punya jejak rekam histori panjang serta menarik berkenaan batik dengan ciri khasnya tiap-tiap.

bukan hanya lantaran saya dulu tinggal 1 tahun di solo – saya saat itu bekerja pada perusahaan penerbitan di area yang takjauh dari pabelan – selanjutnya, mengetengahkan artikel, “sekilas berkenaan batik solo”. sekadar hanya sharing saja. . .

solo dimaksud juga dengan surakarta. motif batik solo punya ciri khas dengan motif geometris yang mewarnai batiknya. sebut saja sidomukti, sidoluruh, serta sidoasih. tak sekedar motif geometris, ciri khas batik solo yaitu ukuran motifnya yang kecil, atau artinya truntum.

ada kejadian berkenaan batik solo, ditulis dari klasika-kompas, dahulu waktu ada seorang ratu yang tengah bersedih dikarenakan tidak di cermati sang raja. ratu yang sedih itupun pada akhirnya menciptakan batik dengan motif bintang bintang yang ukurannya kecil kecil. motif batik buah karya sang ratu itupun mengambil perhatian sang raja, makanya pada akhirnya raja memerhatikan ratu. serta raja lantas memerhatikan cara ratu bikin motif lantas mengembangkan seni batik tersebut.